BANGUN PENDIDIKAN KARAKTER, IPNU LAMPUNG AUDIENSI DENGAN DINAS PENDIDIKAN PROVINSI LAMPUNG 

Bandar Lampung21 Dilihat

Etik News. Bandar Lampung. 9 Juli 2025.  – Menjelang pelantikan kepengurusan baru, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Provinsi Lampung menggelar audiensi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung pada Rabu, 9 Juli 2025. Pertemuan ini bertujuan untuk membangun sinergi dalam penguatan pendidikan karakter dan nilai-nilai kebangsaan di kalangan pelajar, khususnya pelajar Nahdlatul Ulama.

Rombongan IPNU Lampung yang dipimpin oleh Ketua Terpilih, Rekan Dede Muhammad Irfan, disambut langsung oleh Thomas Amirico, S.STP, M.H., selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, bersama jajaran di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Lampung. Dalam suasana penuh semangat kebersamaan, IPNU memaparkan visi besar organisasi untuk mendampingi pelajar di Lampung melalui kegiatan keagamaan, pendidikan karakter, dan moderasi beragama di lingkungan sekolah.

IPNU hadir untuk mendukung misi pendidikan di Lampung. Kami ingin bersinergi dengan Dinas Pendidikan agar pelajar tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam akhlak dan kebangsaan,” ujar Rekan Dede Muhammad Irfan dalam sambutannya.

Pihak Dinas Pendidikan Provinsi menyambut baik audiensi tersebut dan mengapresiasi semangat serta inisiatif IPNU dalam mengambil peran aktif membina pelajar di tengah tantangan era digital dan perubahan sosial saat ini.

Kami terbuka untuk berkolaborasi. Apa yang dilakukan IPNU ini sangat sejalan dengan program penguatan karakter di sekolah-sekolah, apalagi jika dikaitkan dengan nilai-nilai lokal, keagamaan, dan nasionalisme,” ujar Thomas Amirico, S.STP, M.H.

Audiensi ini merupakan bagian dari rangkaian konsolidasi menjelang pelantikan resmi PW IPNU Lampung masa khidmat 2025–2028, sekaligus membuka peluang kerja sama program strategis dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan.

Dengan adanya audiensi ini, IPNU Lampung berharap dapat lebih hadir di tengah pelajar sebagai mitra pemerintah dalam membangun generasi muda yang berakhlak, berilmu, dan berdaya saing, berlandaskan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah. (Red)