ETIK NEWS — Komitmen Pemerintah Kabupaten Tanggamus dalam membangun sektor pertanian kembali ditegaskan melalui kegiatan Koordinasi Penyuluh Pertanian yang digelar Jumat siang di Gedung Serumpun Padi, Kecamatan Gisting.
Acara yang dimulai pukul 13.30 WIB ini menghadirkan ratusan penyuluh pertanian dari seluruh kecamatan, dengan kehadiran langsung Bupati Tanggamus Drs. Hi. Moh. Saleh Asnawi, MA., MH., yang menyampaikan apresiasi atas dedikasi para penyuluh dalam mendampingi petani di lapangan.
“Penyuluh adalah garda terdepan pembangunan pertanian. Mereka harus inovatif, menguasai teknologi, dan mampu menjawab tantangan global untuk mendukung swasembada pangan,” tegas Bupati dalam sambutannya yang disambut antusias peserta.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting sektor pertanian, seperti Ketua DPW PERHIPTANI Provinsi Lampung Ir. Sutono, M.M., Dewan Pakar Prof. Dr. Ir. Hi. Soni Isnaini, M.P., dan Prof. Dr. Ir. Hj. Maryati, M.P., serta jajaran pejabat Pemkab Tanggamus dan OPD terkait.
Bupati Saleh Asnawi juga menyoroti pentingnya sinergi antara OPD, organisasi profesi seperti PERHIPTANI, dan seluruh pemangku kepentingan dalam membina petani dan menguatkan sistem pertanian daerah.
“Tanpa penyuluh yang tangguh, pertanian bisa terpuruk. Maka kita semua harus membangun semangat kolektif agar pertanian Tanggamus terus tumbuh,” ujarnya sebelum menutup sambutan dengan pantun penuh semangat:
Tanaman padi haruslah dipupuk, tanpa pupuk akan lama tumbuh.
Pertanian akan menurun dan terpuruk, tanpa dukungan penyuluh yang tangguh.
Bakteri dan virus itu penyakit, musuh petani dalam berbudidaya.
Penyuluh kita haruslah bangkit, swasembada pangan wujudkan bersama.
Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan reflektif, sekaligus menjadi forum konsolidasi strategi pertanian masa depan. Para penyuluh pertanian juga aktif berdiskusi dan menyampaikan masukan langsung kepada pemerintah daerah dan PERHIPTANI.
Dengan kegiatan ini, Pemkab Tanggamus berharap dapat mencetak penyuluh profesional yang siap menjadi agen perubahan menuju pertanian maju, mandiri, dan modern.***
