ETIK NEWS – Ketua Umum GEMA PUAN, Ridwan, menyatakan dukungan penuh atas langkah TNI yang mengawal Kejaksaan dalam rangka memperkuat upaya pemberantasan korupsi. Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan proses hukum berjalan adil dan tanpa intervensi.
“Kami dari GEMA PUAN menilai ini sebagai bukti kesungguhan negara untuk menindak tegas koruptor tanpa pandang bulu, termasuk aparat aktif yang terlibat,” kata Ridwan saat memberikan keterangan pers.
Bersama Melawan Korupsi
Ridwan menanggapi polemik yang berkembang, terutama kritik dari kalangan akademisi dan politisi yang mempertanyakan sikap TNI tersebut. Ia menegaskan bahwa pemberantasan korupsi membutuhkan kerja sama kuat antar institusi negara.
“Korupsi adalah penyakit yang merusak sendi bangsa. Dengan sinergi ini, kita tunjukkan bahwa aparat penegak hukum mendapat dukungan penuh agar berani bertindak,” ujarnya.
Hukum Harus Tegak di Atas Segalanya
Sikap pemerintah Prabowo-Gibran yang tanpa kompromi memberantas korupsi mendapat apresiasi dari GEMA PUAN. Ridwan menyatakan bahwa selama ini ada persepsi miring bahwa hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.
“Persepsi itu harus dihapus. Tidak ada yang kebal hukum. Semua sama di mata hukum, dan negara harus tegas terhadap siapa pun pelaku korupsi,” jelasnya.
TNI sebagai Pilar Penegakan Hukum
Menurut Ridwan, kehadiran TNI sebagai penjaga Kejaksaan justru mempertegas komitmen militer dalam melawan korupsi. GEMA PUAN meyakini langkah ini akan memperkuat proses penegakan hukum sekaligus menjadi contoh bagi seluruh aparat negara.
“Ini sinyal kuat bahwa TNI berkomitmen bersih dan tidak mentolerir korupsi di internalnya,” tambah Ridwan.
Harapan untuk Masa Depan Indonesia
Ridwan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung langkah-langkah tegas pemberantasan korupsi dan berani bersuara menolak segala bentuk praktik kotor yang merugikan bangsa.
“Indonesia Emas 2045 hanya bisa terwujud jika kita bersama-sama menyingkirkan korupsi dari akar. Mari kita dukung penuh upaya Kejaksaan dan TNI demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.***
