Gizi Seimbang, Masa Depan Gemilang: Program MBG Dijalankan di Bandar Lampung

Daerah97 Dilihat

ETIK NEWS — Masa depan bangsa tidak dibangun dalam semalam, tetapi dimulai dari langkah-langkah kecil yang berdampak besar. Salah satunya melalui pemenuhan gizi sejak usia dini, yang kini menjadi fokus utama Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hasil kolaborasi antara DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN).

Sosialisasi program ini berlangsung di Jalan Kapten Abdul Haq, Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (27/6/2025), sebagai upaya memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi untuk anak-anak, ibu hamil, dan balita. Acara dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Putri Zulkifli Hasan, serta perwakilan BGN dan anggota DPRD Lampung.

Dalam sambutannya, Putri menegaskan bahwa MBG tidak hanya soal memberi makan. “Ini tentang komitmen negara hadir di piring makan anak-anak Indonesia, memastikan mereka tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan,” ujarnya.

MBG dirancang sebagai solusi konkret untuk mencegah stunting, sekaligus menumbuhkan potensi ekonomi lokal. Melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), dapur-dapur MBG melibatkan UMKM dan masyarakat sekitar dalam proses produksi. Mulai dari penyediaan bahan baku, pengolahan, hingga distribusi—semuanya memberdayakan warga setempat.

Menurut Sukina, perwakilan dari BGN, sasaran utama MBG adalah anak-anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. “Mereka adalah kelompok yang paling membutuhkan dukungan gizi. Jika gizi terpenuhi sejak dini, kita bisa mencegah masalah kesehatan jangka panjang dan mengantar mereka menuju Generasi Indonesia Emas 2045,” jelasnya.

Selain menekan angka stunting, MBG juga membuka peluang ekonomi. Warga yang tertarik menjadi mitra bisa mendaftar secara gratis melalui portal resmi di www.mitra.bgn.go.id.

Program MBG menjadi simbol sinergi antara kesehatan dan kesejahteraan. Di Rajabasa, bukan hanya anak-anak yang tersenyum karena kenyang dan sehat, tapi juga para pelaku usaha lokal yang kini ikut bertumbuh bersama program ini.

“Anak sehat, ekonomi bergerak. MBG adalah bukti bahwa perbaikan bangsa dimulai dari meja makan.”***