ETIK NEWS- Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (Mirza), menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan serta pendidikan vokasi. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi keterbatasan anggaran pemerintah daerah dalam memenuhi berbagai kebutuhan pembangunan.
_“Kolaborasi antara pemerintah dan swasta adalah kebutuhan strategis. Saya mengarahkan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung perbaikan jalan dan peningkatan pendidikan vokasi,”_ ujar Gubernur Mirza, Senin (28/4/2025).
Ia menjelaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Lampung hanya menyumbang kurang dari 10 persen dari total pendapatan ekonomi daerah, sehingga peran perusahaan menjadi penting untuk pembangunan yang lebih inklusif.
Sebagai langkah konkret, Pemerintah Provinsi Lampung telah mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan, yang mewajibkan perusahaan, terutama di sektor sumber daya alam, untuk melaksanakan program TJSL atau CSR.
Untuk mengapresiasi perusahaan yang berkontribusi dalam pembangunan melalui program TJSL/CSR, Pemerintah Provinsi Lampung akan menggelar Lampung CSR Award 2025 pada 7 Mei 2025, bersamaan dengan Musrenbang Provinsi.
Kepala Bappeda Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, menyatakan bahwa koordinasi dalam pelaksanaan CSR sangat penting untuk memastikan program tidak tumpang tindih dan tepat sasaran. _“Dengan laporan yang jelas, kita dapat menciptakan sinergi yang lebih baik antara kebutuhan daerah dan kontribusi swasta,”_ ujarnya.
Ketua Forum CSR Lampung, V. Saptarini, menyoroti pentingnya transparansi dalam laporan CSR. _“Laporan yang sistematis tidak hanya bermanfaat bagi pembangunan, tetapi juga meningkatkan nilai tambah perusahaan, seperti daya tarik bagi investor dan loyalitas konsumen,”_ jelasnya.
Sementara itu, perwakilan tokoh masyarakat dalam tim penilai, Ansori Djausal, menekankan bahwa program CSR modern tidak hanya mendukung pembangunan daerah, tetapi juga memberikan manfaat strategis bagi perusahaan, termasuk membangun citra positif dan loyalitas pelanggan.
Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi Kadin Provinsi Lampung, Romi Junanto Utama, menilai penghargaan ini sebagai langkah strategis menciptakan kolaborasi bisnis dan pemerintah yang berkelanjutan. Perusahaan yang ingin berpartisipasi dapat mengajukan laporan CSR mereka untuk dinilai dalam kategori seperti program terinovatif, terbanyak, strategis, atau berdampak signifikan.***