MENGENAL LEBIH DEKAT DEDE MUHAMMAD IRFAN, KETUA PW IPNU LAMPUNG MASA KHIDMAT 2025–2028

Bandar Lampung23 Dilihat

Etik News.  Bandar Lampung, – Dalam rangkaian pelantikan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PW IPNU) Provinsi Lampung Masa Khidmat 2025–2028 yang berlangsung Sabtu (13/7/2025) di Balai Keratun, Komplek Kantor Gubernur Provinsi Lampung, sosok Dede Muhammad Irfan resmi dikukuhkan sebagai Ketua PW IPNU Lampung.

Pelantikan ini mengusung tema ; Warna Baru IPNU Lampung: Dari Pelajar untuk Bangsa”, yang sekaligus menjadi penanda awal gerakan IPNU Lampung dengan semangat baru yang lebih progresif dan kolaboratif.

Dari Pelajar Desa Menjadi Kader Wilayah

Dede Muhammad Irfan lahir di Desa Mekarsari, Kecamatan Way Sulan, Kabupaten Lampung Selatan. Ia mengenyam pendidikan dasar di SDN 1 Mekarsari, melanjutkan ke SMPN 9 Pesawaran, dan kemudian ke SMAN 1 Way Sulan. Setelah menyelesaikan jenjang pendidikan menengah, Dede Muhammad Irfan melanjutkan studinya di Universitas Malahayati Bandar Lampung, Fakultas Kedokteran, Program Studi Keperawatan.

Kecintaan Dede Muhammad Irfan terhadap organisasi dan dunia pelajar dimulai sejak SMA. Ia aktif dalam berbagai kegiatan kepemudaan dan sosial kemasyarakatan. Karier organisasinya di IPNU dimulai dari tingkat ranting, berlanjut ke PAC, lalu ke cabang, hingga akhirnya dipercaya menakhodai PW IPNU Provinsi Lampung.

Komitmen Kaderisasi dan Intelektualisasi

Dalam sambutan pelantikannya, Dede Muhammad Irfan menegaskan bahwa IPNU tidak boleh hanya berputar pada kegiatan seremoni, tetapi harus menjadi rumah pembinaan bagi pelajar yang berdaya pikir dan berakhlak kuat.

“IPNU harus hadir sebagai pelindung, pembina, dan penggerak pelajar. Kita menghadapi tantangan serius: degradasi moral, krisis identitas, dan derasnya arus digitalisasi. Maka IPNU harus menjawab dengan kaderisasi yang berkarakter dan cerdas,” tegasnya.

Visi Dede Muhammad Irfan ke depan adalah menjadikan IPNU sebagai poros utama gerakan pelajar NU yang adaptif terhadap zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai kader Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah.

Sinergi dengan Lintas Sektor. Sejak terpilih, Dede Muhammad Irfan aktif menjalin audiensi dengan sejumlah lembaga, antara lain:

• Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung

• Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung

• Wakil Gubernur Lampung

• Polda Lampung

• Empat Perguruan Tinggi di Lampung

Kolaborasi ini diarahkan untuk memperkuat gerakan pelajar di bidang literasi digital, pendidikan karakter, dan moderasi beragama.

Harapan Besar, Tanggung Jawab Besar

Kepemimpinan Dede Muhammad Irfan di PW IPNU Lampung membawa harapan besar dari berbagai kalangan, baik dari pengurus NU struktural, tokoh muda, hingga pelajar di pelosok daerah.

Saya berasal dari desa kecil. Maka saya ingin memastikan IPNU hadir juga di sekolah-sekolah kecil, madrasah terpencil, agar semua pelajar NU merasakan manfaat nyata dari organisasi ini,” tuturnya.

Dengan semangat Dari Pelajar untuk Bangsa, Dede Muhammad Irfan bertekad menjadikan IPNU Lampung sebagai lokomotif kaderisasi yang kuat, terarah, dan solutif dalam menjawab tantangan generasi muda hari ini. (Red)