Rutinitas Tradisional Pekon Sedayu: Bersih Desa sebagai Ungkapan Syukur dan Pelestarian Budaya

Daerah449 Dilihat

ETIK NEWS — Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, menggelar kegiatan Bersih Pekon pada Senin, 12 Mei 2025, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kegiatan ini diadakan di rumah Bayu Elis Arta, Sekretaris Desa (Sekdes) setempat, dan dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, termasuk Kepala Pekon, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda.

Acara diawali dengan doa bersama, yang dilanjutkan dengan pembacaan doa Yasin sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan. Setelah itu, masyarakat melanjutkan acara dengan kenduri, yang menjadi bagian penting dalam tradisi Bersih Pekon.

Namun yang paling ditunggu-tunggu adalah pertunjukan wayang kulit semalam suntuk yang menjadi hiburan utama bagi warga. Dalang KI. Putra Siswocarito, yang berasal dari Pekon Sedayu, memimpin pertunjukan wayang kulit yang berlangsung sepanjang malam. Pertunjukan ini menjadi tradisi yang semakin mempererat rasa kebersamaan di antara warga.

Kepala Pekon Sedayu, Sadi Fredianto, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Bersih Pekon atau Sedekah Bumi ini merupakan tradisi yang telah diwariskan oleh leluhur. Tradisi ini diharapkan dapat terus dilestarikan oleh generasi penerus.

“Bersih Pekon atau sedekah bumi ini adalah bentuk rasa syukur kami atas limpahan rahmat dan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT,” ungkap Sadi.

Selain itu, Sadi juga berharap agar kegiatan ini dapat membawa kedamaian, kebahagiaan, dan kemakmuran bagi masyarakat Pekon Sedayu. Ia juga mengajak seluruh warga untuk terus menjaga kebersamaan dan melestarikan nilai-nilai tradisional yang ada.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, Pekon Sedayu dapat menjadi pekon yang selalu hidup rukun, damai, dan sejahtera,” tambahnya.

Kegiatan Bersih Pekon di Pekon Sedayu ini merupakan tradisi rutin tahunan yang telah dilaksanakan selama bertahun-tahun. Masyarakat berharap kegiatan ini dapat menjadi simbol kebersamaan yang kuat serta memperkuat hubungan antarwarga, menjaga nilai budaya yang ada, dan memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial masyarakat.***