Wakil Gubernur Lampung Lantik Pejabat Administrator dan Pengawas

Politik90 Dilihat

ETIK NEWS – Pada Jumat, 2 Mei 2025, Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, secara resmi melantik dan mengambil sumpah/janji jabatan 49 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. Acara pelantikan berlangsung di Lantai 3 Balai Keratun, Kantor Gubernur Lampung, dengan mengikuti Keputusan Gubernur Lampung Nomor 800.1.3.3/1805/VI.04/2025 tentang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam dan dari Jabatan Administrator dan Pengawas.

Sebanyak 5 pejabat administrator dan 44 pejabat pengawas resmi dilantik, termasuk Joni, S.H., M.H., yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Lampung, kini mengemban jabatan baru sebagai Sekretaris pada instansi yang sama.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Jihan Nurlela mengungkapkan bahwa pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi bagian dari penerapan sistem merit dalam birokrasi. “Pelantikan ini adalah bentuk kepercayaan atas kemampuan bapak-ibu sekalian dalam menjalankan tugas pada posisi yang baru,” tegasnya.

Wagub juga menyoroti pentingnya etos kerja dan inovasi dari pejabat yang dilantik, mengingat tantangan besar yang dihadapi Pemprov Lampung dalam mencapai target pembangunan yang sudah ditetapkan. Ia mengingatkan bahwa tidak ada lagi waktu untuk orientasi, dan seluruh jajaran diminta untuk segera menyesuaikan diri dengan dinamika kerja yang semakin cepat.

“Gubernur, saya, dan para kepala OPD sedang berlari kencang mengejar target. Percepatan ini harus diimbangi oleh bapak-ibu sekalian,” ujar Wakil Gubernur.

Jihan Nurlela juga menekankan pentingnya kedisiplinan ASN sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, dan menyatakan bahwa pelanggaran terhadap aturan ini akan ditindak tegas. Beliau juga mengingatkan bahwa pengawasan terhadap kinerja ASN tidak hanya berasal dari internal pemerintah, tetapi juga dari masyarakat yang semakin kritis.

“Gubernur dan saya hanya punya dua tangan. Kami harap bapak-ibu sekalian menjadi tangan-tangan lain yang menyambut keluhan dan harapan masyarakat. Inilah kerja kolaborasi untuk mempercepat penyelesaian tugas-tugas yang belum tuntas,” pungkasnya.

Wakil Gubernur Jihan Nurlela menutup sambutannya dengan harapan agar seluruh pejabat yang dilantik dapat bekerja dengan sepenuh hati, menjaga integritas, dan berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, serta berorientasi pada pelayanan publik yang unggul.***