Bawaslu Pesawaran Perketat Pengawasan DPT dan Antisipasi Politik Uang Jelang PSU

Politik67 Dilihat

ETIK NEWS- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesawaran menginstruksikan seluruh jajaran untuk melakukan patroli pengawasan terhadap daftar pemilih tetap (DPT) menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU). Langkah ini bertujuan memastikan tidak ada pemilih yang telah meninggal dunia namun masih tercatat dalam DPT, sehingga proses demokrasi dapat berlangsung dengan jujur dan adil.

Ketua Bawaslu Pesawaran, Fatihunnajah, menyatakan bahwa data hasil patroli akan diserahkan kepada Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebagai dasar pengawasan di tempat pemungutan suara (TPS). _”Sudah kami instruksikan untuk melakukan patroli pengawasan DPT. Data ini nantinya akan menjadi pegangan bagi pengawas TPS agar tidak terjadi pelanggaran, seperti pemilih yang sudah meninggal tetap tercatat atau bahkan memilih di TPS,”_ ujar Fatihunnajah, Senin (28/4/2025).

Fatihunnajah menambahkan bahwa meskipun sesuai putusan Mahkamah Konstitusi DPT tidak dapat dihapuskan, pendataan ini tetap penting untuk menjaga integritas proses pemilu. Selain itu, Bawaslu Pesawaran akan segera mengaktifkan kembali pengawas TPS (PTPS) untuk mengawasi distribusi formulir pemberitahuan memilih (C6). _”Jika ditemukan C6 yang dibagikan kepada orang yang sudah meninggal, kami akan memberikan saran perbaikan kepada KPPS,”_ jelasnya.

Tidak hanya fokus pada pengawasan DPT, Bawaslu juga mengantisipasi potensi praktik politik uang yang dinilai rawan terjadi di seluruh kecamatan. Fatihunnajah menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan tokoh-tokoh setempat untuk meminimalkan risiko tersebut. _”Kami mengajak semua pihak untuk aktif mengawasi jalannya proses demokrasi agar berlangsung jujur dan adil,”_ pungkasnya.***