Jelang Krui Pro WSL 2025, Polda Lampung dan Mabes Polri Lakukan Risk Assessment Menyeluruh di Pantai Tanjung Setia

Daerah336 Dilihat

ETIK NEWS — Semakin dekat dengan pelaksanaan Krui Pro WSL 2025, ajang selancar internasional bergengsi yang digelar di Pantai Tanjung Setia, Polda Lampung bersama Tim Risk Assessment dari Baharkam Mabes Polri melakukan penilaian risiko (risk assessment) secara menyeluruh pada Selasa pagi, 3 Juni 2025.

Penilaian dilakukan di area Sumatra Surf Resort, lokasi utama penyelenggaraan di Pekon Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kombes Pol Sigit Haryono, Auditor Sispam Obvitnas Madya TK III Baharkam Polri, yang didampingi tim auditor profesional dari Mabes Polri dan Polda Lampung. Mereka meninjau enam aspek penting untuk mendukung kelancaran event, yaitu infrastruktur, kesehatan, keamanan, keselamatan, risiko kriminalitas, dan sistem informasi publik.

Menurut Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, kegiatan ini merupakan fondasi penting dalam memastikan seluruh rangkaian acara berlangsung aman dan nyaman.

“Event sekelas Krui Pro WSL tidak bisa dianggap remeh. Risk assessment ini menjadi langkah awal untuk membangun sistem pengamanan yang komprehensif dan responsif,” jelas Yuyun.

Tim penilai fokus pada kesiapan jalur masuk, lokasi parkir, akses darurat, serta infrastruktur penunjang. Dari aspek kesehatan, panitia diminta menyediakan fasilitas medis yang memadai termasuk layanan kegawatdaruratan.

Yuyun juga menambahkan bahwa evaluasi dilakukan berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, termasuk mengidentifikasi potensi tindak kriminal, kerawanan situasi, hingga potensi gangguan keamanan.

“Kami juga memastikan kesiapan SOP penanganan bencana alam, evakuasi darurat, serta antisipasi terhadap potensi aksi terorisme,” ujarnya.

Aspek informasi publik tak luput dari perhatian. Tim memastikan kehadiran rambu petunjuk, informasi digital yang mudah diakses, serta sistem komunikasi cepat untuk mendukung kelancaran acara dan kenyamanan pengunjung.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapolres Pesisir Barat AKBP Bestiana, Kepala Dinas Pariwisata I Nyoman Setiawan, unsur Dinas Kesehatan, Satpol PP, serta perwakilan dari Pengurus Besar PSOI dan panitia lokal.

Krui Pro WSL telah menjadi ikon sport tourism andalan Provinsi Lampung, dan Polda Lampung memastikan dukungan penuh demi suksesnya ajang internasional ini.***